SKF Akselerasi Digitalisasi dan Keberlanjutan untuk Industri Manufaktur Indonesia

Yudistiro Pranoto

JAKARTA, iNews.id - (kiri-kanan) Product Manager SKF Maintenance Product & RecondOil SKF Industrial Indonesia Jaka Rusdianto, National Application Engineering & CBM Manager SKF Industrial Indonesia Andri Bagus Sasongko, President Director SKF Industrial Indonesia Toto Suharto, Service & Solution Manager SKF Industrial Indonesia Marthin Halim, Business Development Manager - Metal Segment SKF Industrial Indonesia Brahma Anggara saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (26/10/2023).

SKF, perusahaan bearing, hari ini meluncurkan jajaran solusi inovatif terbarunya dalam acara “SKF Reimagining Rotation 2023” yang dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Ignatius Warsito; Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Doddy Rahadi; Direktur PIDI 4.0 Arnes Lukman; Duta Besar Swedia untuk Indonesia Daniel Blockert; President Independent and Emerging Business SKF Group Thomas Frost; dan Presiden Direktur SKF Industrial Indonesia Toto Suharto. Sejalan dengan komitmennya untuk mendorong intelligent and clean growth strategy, solusi inovatif yang ditawarkan bertujuan untuk mempercepat digitalisasi dan keberlanjutan di industri manufaktur Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Doddy Rahadi berpesan, “Sebagai perusahaan terkemuka dan global dengan sejarah panjang keberlanjutan industri, SKF memainkan peran penting tidak hanya dalam menerapkan keberlanjutan pada tingkat strategi, tapi juga dalam mendorong perusahaan untuk memungkinkan rotasi demi masa depan yang lebih baik dengan bergerak menuju lingkungan yang bersih bertanggung jawab dan ramah lingkungan.”

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian, menjalankan berbagai langkah untuk mendukung percepatan digitalisasi industri demi mencapai peningkatan produktivitas dan daya saing secara global dengan visi besar membawa Indonesia menjadi 10 besar ekonomi dunia pada 2030 mendatang. Selain digitalisasi, Kementerian Perindustrian juga menggaungkan transformasi industri yang mengedepankan keberlanjutan, antara lain berupa penggunaan sumber daya alam yang efisien, dapat digunakan berulang kali, dan ramah lingkungan.

“PT SKF industrial Indonesia telah menjadi mitra PIDI 4.0 sejak 2021. Saya harap PT SKF Industrial indonesia terus mengambil bagian dalam mendukung percepatan industri 4.0 Indonesia melalui kolaborasi dengan PIDI 4.0 khususnya dalam bidang pengembangan SDM, dan teknologi adopsi industri 4.0 yang berfokus pada efisiensi dan keberlanjutan khususnya untuk mendukung penerapan industri 4.0 dengan memberikan solusi digitalisasi untuk pengurangan emisi karbon dalam proses industri manufaktur,” Doddy menambahkan.
Menanggapi kegiatan hari ini, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Kementerian Perindustrian Masrokhan berpesan, ”Terselenggaranya Reimagining Rotation 2023, hasil kolaborasi SKF dan BPSDMI melalui PIDI 4.0,  akan meningkatkan kerja sama antara stakeholder Industri 4.0 dan memotivasi para pelaku industri di Indonesia untuk melakukan digital transformasi.”

Editor : Yudistiro Pranoto
Artikel Terkait
Photo
1 tahun lalu

Melihat Pabrik Pintar yang Menghasilkan Produk Nutrisi Berkualitas

Photo
1 tahun lalu

Kontribusi Terhadap Peningkatan Fasilitas Industri Tambang

Photo
1 tahun lalu

Hadir di GIIAS 2024, YDBA Tampilkan Kontribusi UMKM Indonesia pada Industri Manufaktur

Photo
2 tahun lalu

Potensi IKM Tegal dalam Mendukung Rantai Pasok Industri Manufaktur Indonesia

Photo
2 tahun lalu

Begini Aktivitas Produksi PT Menarini Indria Laboratories di Cikarang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal