MALANG iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) menggelar kampanye Anti Judi Online dengan tema “Lari Dari Judol” melalui kegiatan Car Free Day (CFD) di Kota Malang beberapa waktu lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Malang terkait bahaya judi online dan bagaimana upaya pencegahan yang harus dilakukan.
“Menurut saya kegiatan kampanye seperti ini sangat bagus jika diselipkan dengan kegiatan olahraga, ini cocok banget buat orang-orang seperti saya yang dulunya sempat ketagihan main judol dan bingung gimana berhentinya,” tutur Rudi, seorang mantan pemain judi online dalam acara sharing session yang bertajuk “Lari Dari Judol”, Minggu (29/9/2024).
Menurut Rudi, judol menciptakan rasa adiksi yang begitu besar karena adanya godaan dari kemenangan yang begitu banyak, hingga akhirnya pemain mengalami kerugian finansial yang begitu besar juga.
“Pernah saya depo sampai dua digit, tapi gak sempat kembali uangnya. Saya jadi stress sampai menyendiri gak mau ketemu orang-orang. Tapi akhirnya saya bisa juga keluar dari lingkaran setan itu,” lanjutnya.
Rudi memberikan nasihat kepada para partisipan kegiatan terkait pengalaman buruk yang pernah dialaminya bahwa judi online itu hanyalah godaan setan yang bisa membuat diri sendiri terjebak dengan kebiasaan buruk yang merugikan.