KARAWANG, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) melakukan penandatanganan prasasti pada acara Peresmian Investasi PT Nestlé Indonesia: Perluasan Kapasitas Produksi MILO & Instalasi Boiler Biomassa didampingi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki dan Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Ganesan Ampalavanar di Pabrik Nestlé Karawang di Jawa Barat pada Selasa (7/6/2022).
Sejak 1971, Nestlé Indonesia berkomitmen untuk selalu berinvestasi di Indonesia, dengan fokus untuk menggunakan sebanyak mungkin bahan baku setempat, berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia, serta mendukung keberlanjutan lingkungan. Hari ini, Nestlé Indonesia memperkuat komitmen ini dengan berinvestasi senilai Rp 368 miliar untuk penambahan instalasi mesin proses Vacuum Band Dryer (VBD 2) demi meningkatkan kapasitas produksi Nestlé MILO seiring dengan meningkatnya volume permintaan pasar lokal. Selain itu, untuk mencapai emisi net zero pada 2050, Nestlé Indonesia juga berinvestasi dalam penggunaan boiler biomassa yang mengolah sekam padi untuk menghasilkan uap yang menggantikan LNG di Pabrik Nestlé Karawang di Jawa Barat.