JAKARTA, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Jakarta membuat sejumlah titik banjir hingga mengakibatkan aktivitas pencoblosan terhambat karena Tempat Pemungutan Suara (TPS) terendam air hingga di atas lutut orang dewasa.
Ini seperti terjadi di TPS 030 Kelurahan Kedoya Utara, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, setidaknya ada empat TPS banjir di Kecamatan Kedoya Utara dengan ketinggian yang bervariatif.
Banjir ini disebabkan sungai Pesing Koneng meninggi sehingga meluap ke pemukiman warga. Hal ini membuat banjir surut saat volume sungai menurun.
Untuk TPS 030, terpantau terendam banjir dengan ketinggian air sekitar 50 cm atau setinggi paha orang dewasa. Ini membuat aktivitas pencoblosan ditunda hingga kondisi air surut atau dinilai layak untuk menggelar pencoblosan.
"Air naik sekitar jam 4 subuh. Jadi ditunda dulu. Tadi sih dapet informasi kalau air sudah mulai surut baru dimulai pencoblosan. Tapi bisa besok juga kalau air belum surut," kata Imam Wijaya seorang warga RT 09/RW 02, Kecamatan Kedoya Utara.
Muhammad Ali, Ketua RT 09/RW 02, mengatakan saat ini masih menunggu koordinasi dari anggota KPPS dan Ketua RW 02 untuk langkah berikutnya. Bila memungkinkan, proses pencoblosan akan dilanjutkan di tempat yang berbeda.
"Di tempat saya ada tiga TPS, 028, 029, dan 030. Sementara kondisi TPS terendam banjir, air setinggi melebihi dengkul orang dewasa. Sementara dalam pelaksanaan (pencoblosan) ini saya tundan dan sedang menunggu konfirmasi dari atasan. Bapak RW sedang berkoordinasi dengan LMK Kedoya Utara. Untuk selanjutnya saya belum bisa memutuskan pelaksanaan pemilihan umum pada hari ini," ujar Ali.