18 Laporan Puisi Kontroversi Sukmawati Datang dari Berbagai Daerah

iNews Pagi

JAKARTA, iNews.id - Laporan terkait kontroversi puisi "Ibu Indonesia" yang dibacakan Sukmawati Soekarno Putri terus berlanjut meski telah menyampaikan permintaan maaf. Polisi mencatat hingga kini terdapat 18 laporan masuk terkait dugaan penodaan agama dalam puisi "Ibu Indonesia".

Laporan yang masuk ke Bareskrim Polri bahkan berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Meski demikian, hingga kini kepolisian masih memproses penyelidikan dari laporan-laporan yang masuk sebelum langkah selanjutnya.

Seperti diketahui, puisi berjudul "Ibu Indonesia" dibacakan putri dari Presiden Pertama Indonesia Soekarno itu di dalam acara pagelaran busana. Namun bait-bait puisi tersebut dinilai menyudutkan umat islam hingga berbuntut pada laporan oleh sejumlah ormas ke pihak berwajib. Sukmawati Soekarno Putri diduga telah melanggar Undang-Undang ITE terkait penyebaran ujaran kebencian.

Gejolak di masyarakat berusaha dibendung Sukmawati dengan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Isak tangis mengiringi setiap kata yang disampaikannya di depan media.

Namun puisi tersebut terlanjur menggerakkan massa alumni 212 yang menggelar aksi demo jilid selanjutnya. Massa mendesak Bareskrim Polri untuk menangkap dan menahan Sukmawati. Pihak berwajib pun telah berjanji dan tengah bekerja memproses kasus yang menggemparkan Tanah Air ini.

Video Editor: Alvian Surya

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Video
3 tahun lalu

Anies Baswedan Bacakan Puisi WS Rendra di Pagelaran Perdana Graha Bhakti Budaya

Video
5 tahun lalu

205 Seniman Seantero Nusantara Meriahkan Hari Puisi Indonesia

Video
7 tahun lalu

Politikus Nasdem Balas Puisi Neno Warisman

Video
8 tahun lalu

Dinilai Lecehkan Islam, Masyarakat Balas Puisi Sukmawati di YouTube

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal