22 RS di Gaza Tidak Berfungsi, Ibu Hamil Berjuang Melahirkan Tanpa Anestesi

Betty Usman
Kelahiran anak kedua seharusnya menandai dimulainya babak baru yang membahagiakan bagi keluarga muda Palestina yang berasal dari Gaza tengah.

JAKARTA, iNews.id - Kelahiran anak kedua seharusnya menandai dimulainya babak baru yang membahagiakan bagi keluarga muda Palestina yang berasal dari Gaza tengah. Namun perang Gaza, memasuki minggu ke-9, telah menghancurkan semua harapan Saleem dan Esra.

Pasangan tersebut tinggal di tenda pojok rumah sakit Al-Aqsa, mengaku tidak punya makanan, uang atau kekuatan untuk merawat bayi mereka yang berusia seminggu dengan baik. Menurut WHO, 50 ribu wanita hamil di Gaza dan 5.500 diperkirakan akan melahirkan bulan depan.

Namun 22 rumah sakit di Gaza tidak dapat beroperasi menurut Kementerian Kesehatan  Hamas. Obat-obatan dasar termasuk anestesi dan desinfektan juga terbatas, kata para dokter. Untuk bersalin, Saleem harus membawa Esra dari rumah sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah, ke RS Al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat, yang jaraknya 6 km.

Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait
Video
1 hari lalu

1.000 Jurus Israel Cegah Berdirinya Negara Palestina

Video
14 hari lalu

Palang Merah Internasional Bantu Israel Cari Sisa Sandra, Palestina Terima 45 Jenazah Korban Baru

Video
18 hari lalu

Israel Hujani Gaza dengan Rudal, Amerika Sebut Bukan Pelanggaran

Video
22 hari lalu

Netanyahu Tolak Pasukan Perdamaian Indonesia di Gaza?

Video
27 hari lalu

Kekerasan Masih Terjadi di Gaza Meski Gencatan Senjata Diumumkan, Warga Sipil Kembali Jadi Korban

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal