JAKARTA, iNews.id - Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Mayor Jenderal TNI dr Terawan Agus Putranto, dipecat keanggotaannya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Dia diduga telah melanggar kode etik.
Mantan pasiennya yang banyak merupakan pesohor angkat bicara untuk mendukung dokter yang mengusung metode cuci otak. Di antaranya adalah Aburizal Bakrie, Mahfud MD dan Kombes Pol Krishna Murti yang mengungkapkan testimoni positif melalui sosial media.
Saat ini, meski telah dipecat dari IDI, dr Terawan tetap melakukan bimbingan untuk pasiennya.
Salah satunya Anita Kolopaking seorang dosen berusia 54 tahun penderita penyakit serius dibagian dalam kepala selama 10 tahun. Anita kini menjadi salah satu pasien dari dr Terawan.
dr Terawan adalah pencipta penyembuhan untuk pasien stroke dengan metode cuci otak atau brain washing dan program digital subtraction angiography (DSA).
Dua metode ini sudah dikembangkan dr Terawan sejak tahun 1990-an, bahkan metode ini digadang-gadang bisa menyembuhkan pasien stroke hanya dalam waktu 4 hingga 5 jam saja pasca operasi.