JAKARTA, iNews.id - Fenomena alam Super Blue Blood Moon atau Supermoon yang melintasi wilayah Indonesia membuat penasaran masyarakat. Namun, di balik keindahan yang menjanjikan bencana mengancam sejumlah wilayah di Tanah Air.
Memasuki bulan purnama gravitasi bulan dan bumi lebih dekat membuat air laut pasang. Di sejumlah pesisir laut Indonesia, seperti Mataram, Rembang, dan Probolinggo terjadi gelombang laut.
Di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), selain gelombang tinggi juga terjadi angin kencang hingga pohon tumbang dan beberapa rumah nelayan rusak. Kejadian tersebut membuat Pantai Ampenan rusak akibat abrasi pascagelombang tinggi dan terjangan ombak yang terjadi Selasa, 30 Januari 2018, malam.
Sementara di Kota Rembang, Jawa Tengah, ombak besar mengganas di pesisir Pantai Utara (Pantura). Belasan makam hilang dan jalan kampung sepanjang ratusan meter amblas tak tersisa. Ombak biasanya semakin mengganas pada malam hingga dini hari, di kala sebagian masyarakat terlelap tidur.
Ombak besar juga memporak-porandakan jalan perkampungan sepanjang 300 meter. Jalan berubah menjadi hamparan pasir. Warga sebatas berjaga-jaga memantau situasi, sambil menjaga perahu. Ketika ombak memasuki pemukiman penduduk, kaum pria akan memasang tanggul darurat dari karung berisi pasir.
Di kota Probolinggo, Jawa Timur, cuaca buruk dibarengi dengan ombak besar hingga ketinggian tiga meter membuat petugas otoritas pelabuhan Tanjung Tembaga gelar razia kapal penyeberangan dari pelabuhan ke Pulau Gili, Kabupaten Probolinggo. Dalam razia ini petugas mengintruksikan untuk memakai life jacket dan tidak memaksa melakukan penyeberangan karena berbahaya bagi keselamatan penumpang.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan laut, tim gabungan dari Polair Syabandar memantau penumpang agar tetap gunakan life jacket.
Video Editor: Alvian Surya