Faisal Basri Nilai Pemberian Bansos Jelang Pemilu Ugal-ugalan: Beras Kurang 600.000 Ton tapi Impor 3 Juta Ton

Mu'arif Ramadhan
Danandaya Arya Putra
Faisal Basri menyebut bantuan sosial (bansos) yang disalurkan menjelang Pilpres 2024 adalah ugal-ugalan.

JAKARTA, iNews.id - Faisal Basri menjadi saksi ahli yang dihadirkan oleh kubu 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang sengketa Pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (1/4/2024). Sidang mengagendakan pembuktian pemohon meliputi mendengarkan keterangan saksi dan ahli serta pengesahan alat bukti tambahan.

Faisal Basri menyebut bantuan sosial (bansos) yang disalurkan menjelang Pilpres 2024 adalah ugal-ugalan demi memenangkan Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia mencotohkan kebijakan impor beras pada 2023 yang dinilai janggal. Faisal Basri memaparkan bahwa Indonesia saat itu hanya mengalami kekurangan produksi beras sekitar 600-an ribu ton. Namun, pemerintah justru mengimpor sekitar 3 juta ton beras.

Reporter: Danandaya Arya Putra
Produser: Reza Ramadhan

Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait
Video
2 bulan lalu

Saat Purbaya Tantang Balik Ketua Banggar DPR Perkara Bansos Minyak Goreng

Video
5 bulan lalu

517.000 Rekening Bansos Dipakai Judi Online

Video
5 bulan lalu

571 Ribu Rekening Penerima Bansos Terindikasi Judi Online, Pemerintah Siap Cabut Bantuan

Video
6 bulan lalu

Headline iNEWS.ID: 1,9 Juta Keluarga Dicoret dari Daftar Penerima Bansos!

Video
6 bulan lalu

Headline iNEWS.ID: Pemerintah Coret 1,9 juta daftar penerima bansos hingga Penabrak Anak Gajah di Malaysia Tampil ke Publik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal