Fenomena Alam Hari Tanpa Bayangan Terjadi 2 Kali di Indonesia

iNews Siang

PONTIANAK, iNews.id - Fenomena alam langka hari tanpa bayangan terjadi di Indonesia. Di mana matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa.

Akibat fenomena ini, saat tengah hari bayangan akan menghilang atau nir bayangan. Peristiwa nir bayangan tersebut berlangsung dua kali dalam setahun, yakni 21 Maret dan 23 September 2018.

Peristiwa unik tersebut terjadi karena bumi beredar mengitari matahari pada jarak 150 juta kilometer dengan periode 365 hari. Garis edar bumi yang berbentuk lonjong membuatnya bergerak lebih cepat, kadang bisa bergerak lebih lambat. Sementara bidang edar bumi disebut sebagai eliptika, yaitu bidangnya miring 23,4 derajat ke bidang ekuator.

Tidak semua wilayah Indonesia akan kehilangan bayangan, hanya beberapa tempat yang dilewati garis khatulistiwa seperti di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara; di Denpasar pada 26 Februari dan 16 Oktober; Jakarta pada 5 Maret dan 9 Oktober; Belitung 13 Maret dan 1 Oktober, serta Sabang pada 5 April dan 9 September 2018.

Video Editor: Alvian Surya

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Video
12 bulan lalu

21 Rumah Warga di Kecamatan Cihara Lebak Rusak Akibat Pegerakan Tanah

Video
1 tahun lalu

Lokasi Dekat Semburan Lumpur, Sumur Warga di Sidoarjo Tiba-Tiba Keluarkan Asap dan Air Panas

Video
1 tahun lalu

Melihat Keindahan Fenomena Api Biru di Kawah Gunung Ijen

Video
1 tahun lalu

Begini Penjelasan BMKG Fenomena Suhu Dingin di Musim Kemarau

Video
2 tahun lalu

Fenomena Istiwa A'zam, ketika Matahari Tegak di Atas Ka'bah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal