JAKARTA, iNews.id - Lima Pekerja Migran Indonesia ditembaki aparat agensi penguatkuasaan maritim Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Malaysia, Pada Jumat kemarin.
Penembakan tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka. Dari empat PMI yang terluka satu dalam kondisi kritis sedangkan tiga lainnya dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia.
Direktur perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, Minggu kemarin mengatakan berdasarkan laporan yang diterima petugas patroli APMM awalnya mendapati kapal berisi lima PMI melintas di perairan Tanjung Rhu, Malaysia. pPetugas kemudian menembaki para PMI karena melawan saat akan keluar melalui jalur illegal.
Sementara itu wakil menteri perlindungan pekerja migran Indonesia, Christina Aryani mendesak pemerintah Malaysia mengusut aksi penembakan tersebut. Petugas patroli harus disanksi tegas jika terbukti melakukan tindakan kekuatan berlebih.
Pemerintah Indonesia juga akan bertemu pemerintah Malaysia guna membahas persoalan tersebut.