JAKARTA, iNEWS.ID - Pembangunan tahap II Ibu Kota Nusantara periode 2025-2029 dimulai. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp48,8 triliun.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Rabu kemarin mengatakan, untuk proses lelang, serah kelola, dan pelaksanaan pekerjaan berikutnya akan segera dilaksanakan.
Pembangunan tahap II IKN dilakukan dalam upaya mewujudkan Kota Nusantara sebagai ibu kota politik. Adapun, anggran untuk pembangunan IKN telah mencakup pembangunan kompleks legislatif, yudikatif, ekosistem pendukung, dan untuk membuka akses menuju IKN wilayah perencanaan 2.
Selain itu, anggaran juga akan digunakan untuk memelihara dan mengelola prasarana maupun sarana di IKN yang sudah selesai.
Di samping anggaran yang berasal dari APBN, Otorita IKN memiliki program dengan anggaran yang dibiayai melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha. Tak tanggung-tanggung, dalam skema anggaran ini, nilainya mencapai Rp60,93 triliun, yang antara lain akan digunakan membangun 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak lagi.
Dana tersebut juga bakal digunakan untuk enam proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha pembangunan jalan dan multi utility tunnel sepanjang 138,6 kilometer di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. Selain itu, untuk pembangkit listrik tenaga surya.