Kejahatan Perbankan Social Engineering Masih Marak, Ini Modusnya

Anggie Ariesta
Di era digital kejahatan perbankan dengan modus social Engineering (soceng) kian marak.

JAKARTA, iNews.id - Di era digital kejahatan perbankan dengan modus social Engineering (soceng) kian marak. Dalam sebuah diskusi yang digelar oleh jaringan PRIMA dan BCA menyebutkan setidaknya dalam satu bulan ada 2.000 kasus kejahatan social Engineering yang menimpa salah satu bank. 

Executive Vice President Center of Digital BCA, Wani Sabu mengatakan, social engineering merupakan suatu kejahatan yang mengintai masyarakat dan tergolong sulit untuk dikontrol.

"Dalam satu bulan, ini BCA ya, ada 2.000 kasus tipu-tipu, itupun nasabah yang mengerti, ada juga yang tidak mengerti," kata Wani di sela-sela acara di Senayan City Mall, Rabu (8/3/2023).

Kejahatan perbankan dengan pola social Engineering terus berkembang. Dalam melakukan aksinya pelaku kejahatan social engineering seringkali berpura-pura sebagai petugas bank. Korban atau nasabah akan dipengaruhi secara psikologi kemudian akan diminta mengisi data dengan alasan untuk pembaharuan. Jika korban terlena makan data personal nasabah bisa dengan mudah dikuasai pelaku. Kemudian pelaku akan melakukan transaksi keuangan dengan menggunakan data korban.

Editor : Wahyu Triyogo
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal