Korban Gempa Maroko Berjuang untuk Hidup di Jalanan

Betty Usman
Korban selamat dari gempa berjuang mendapatkan makanan, air dan tempat berlindung, Minggu (10/9).

JAKARTA, iNews.id - Korban selamat dari gempa berjuang mendapatkan makanan, air dan tempat berlindung, Minggu (10/9). Pencarian orang hilang terus berlanjut di desa-desa terpencil.

Jumlah korban tewas lebih dari 2.100 orang tampaknya akan terus bertambah. Foto satelit yang diambil pada hari Minggu menunjukkan kerusakan pada bangunan dan tenda bantuan. Tenda pengungsi didirikan di beberapa kota setelah gempa Magnitudo 6,8, Jumat (8/9).

Di desa Moulay Brahim, warga menggali mayat dari reruntuhan dengan tangan kosong. Gempa ini dianggap paling mematikan di Maroko setelah gempa tahun 1960. Dalam gempa tahun 1960 tersebut diperkirakan telah menewaskan sedikitnya 12.000 orang.

Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait
Video
2 tahun lalu

Bupati Kebumen Tiba di Tanah Air, Cerita Ngerinya Gempa Magnitudo 6,8 Maroko

Video
2 tahun lalu

Jumlah Korban Gempa Maroko Meningkat, Tim SAR Mengerahkan Alat Berat

Video
2 tahun lalu

Jumlah Korban Gempa Bertambah, Maroko Berkabung

Video
2 tahun lalu

Khawatir Gempa Susulan di Maroko, Ribuan Warga Marrakesh Tidur di Taman

Video
2 tahun lalu

Dihantam Gempa 6,8 M, Ribuan Warga Terluka dan Tewas di Marrakesh Maroko

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal