Pemakaman Passiliran Toraja, Jenazah Bayi Diletakkan Posisi Duduk di Pohon Tarra

iNews

TANA TORAJA, iNews.id - Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu daerah di Nusantara yang meyakini kesakralan kematian bayi. Passiliran merupakan prosesi makam khusus bayi yang belum tumbuh gigi atau di bawah usia enam bulan. Bayi tersebut ditempatkan pada batang pohon yang kesakralannya dipercaya sebagai warisan para leluhur.

Hal tersebut berbeda dengan pemakaman orang dewasa yang biasanya dikuburkan di tebing-tebing batu. Uniknya, pemakaman passiliran tersebut tidak ada aroma bau busuk di sekitar pohon meskipun ada banyak jenazah bayi yang dikuburkan di pohon-pohon tarra.

Pohon tarra atau sejenis pohon sukun dianggap pilihan terbaik karena memiliki banyak getah putih yang dimaknai sebagai air susu ibu (asi). Orang Toraja menganggap bayi yang dimakamkan di pohon kayu seperti dikembalikan lagi ke rahim ibunya. Bayi diletakkan dalam posisi duduk sehingga benar-benar seperti bayi yang berada di kandungan ibu.

Video Editor : Mu'arif Ramadhan

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Video
5 tahun lalu

Keindahan Alam Wisata di Lereng Perbukitan Lhok Mata Ie Aceh Besar

Video
5 tahun lalu

Menikmati Pesona Wisata Taman Bunga Anggrek di Bali

Video
5 tahun lalu

Menikmati Keindahan Negeri di Atas Awan Bukit Gatan Musi Rawas Sumsel

Video
5 tahun lalu

Celosia Garden Ake Bangka Jadi Primadona, Taman Bunga Warna-warni seperti Keukenhof Belanda

Video
6 tahun lalu

Surga Bawah Laut di Pulau Pianemo Raja Ampat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal