JAKARTA, iNews.id - 3.850 batu nisannya jadi saksi kehadiran Yahudi di Bosnia yang multi-agama dalam sejarah dan kontribusi negara Balkan terhadap tradisi budayanya. Yahudi Sephardic yang diusir dari Spanyol dan Portugal menetap di Sarajevo yang saat itu dikuasai Ottoman.
Pemakaman seluas 31.000 m2 dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO tahun 2018. Batu nisan tertua yang diawetkan di kuburan itu berasal dari tahun 1650 dihiasi dengan motif tangan dan menandai kuburan seorang rabi.
Batu nisan abad pertengahan Bosnia, “Stecci”, mempengaruhi desain kuburan tertua. Holocaust memiliki dampak besar pada komunitas Yahudi di Bosnia.
Sebelum Perang Dunia II, dilaporkan ada 14.000 orang Yahudi di Bosnia 12.000 di antaranya di Sarajevo. Kini, komunitas Yahudi Bosnia berjumlah sekitar 1.000 orang.