JAKARTA, iNews.id - Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Muhammad Ilham Pradipta, seorang Kepala Cabang Bank BUMN, mulai menemui titik terang. Kepolisian mengamankan total 15 orang terkait kasus ini, dan salah satu di antaranya, seorang pengusaha bimbel bernama Dwi Hartono, diduga menjadi otak di balik aksi keji tersebut.
Pihak kepolisian menyatakan kasus ini akan diungkap secara tuntas, profesional, akuntabel, dan transparan. Saat ini, tim gabungan dari Subdit Resmob, Subdit Jatanras, dan Polres Metro Jakarta Timur masih bekerja untuk mendalami peran masing-masing terduga pelaku.
Kuasa hukum dari salah satu kelompok pelaku penculikan menyebut bahwa kliennya diperintahkan oleh seorang berinisial F untuk menculik korban. Namun, dari hasil penyelidikan, nama Dwi Hartono alias DH yang mencuat sebagai dalang utama. Dwi Hartono adalah seorang pengusaha yang memiliki bisnis bimbel daring.
Sebanyak delapan pelaku penculikan dan pembunuhan berhasil diringkus di berbagai lokasi terpisah. Empat pelaku utama ditangkap di ruas jalan Solo-Yogyakarta dan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Sementara empat pelaku penculikan lainnya ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Johar Baru dan Bandara Komodo, Labuan Bajo.
Menurut pengakuan kuasa hukum, kelompok penculik diperintah oleh F untuk menyerahkan korban di Jakarta Timur. Beberapa jam setelah penyerahan, mereka dipanggil kembali untuk mengantar korban pulang. Namun, saat bertemu kembali, mereka mendapati korban sudah tak bernyawa. Hal ini mengindikasikan bahwa korban dibunuh setelah diserahkan oleh para penculik.