JAKARTA, iNews.id - Sebelum insiden Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur ambles sedalam 15 meter, pemerintah sempat memberikan rekomendasi karena pembangunan basement mengeluarkan air. Namun rekomendasi itu diduga diabaikan pelaksana proyek.
Menurut Praktisi Manajemen Proyek Henky Eko Sriyantono, seharusnya pembangunan berkoordinasi dengan tim ahli terkait keluarnya air pada Februari lalu. Dalam perbincangan di iNews, Rabu (19/12/2018), Henky menjelaskan curah hujan tinggi juga menjadi penyebab runtuhnya jalan tersebut. Berikut pernyataan lengkap Henky Eko dalam video.
Video Editor: Khoirul Anfal