SULAWESI TENGGARA, iNews.id - Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pembangunan gapura Jalan Pariwisata Kendari-Toronipa yang menghabiskan anggaran sekitar Rp32,8 miliar. Kerusakan pada gapura yang dinilai terjadi begitu cepat, padahal baru tujuh bulan beroperasi, memicu sorotan publik.
Kapolda Sultra Irjen Pol. Dwi Irianto pada pada Selasa (17/9/2024) menyatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan Direktorat Kriminal Khusus untuk menyelidiki dugaan korupsi terkait proyek pembangunan gapura tersebut. Menurutnya, sejumlah pihak bakal dipanggil untuk memberikan klarifikasi terkait proyek pembangunan gapura tersebut yang digadang-gadang menyerupai London Bridge Inggris.
Usai viral, sejumlah bagian yang rusak telah diperbaiki oleh para pekerja. Bangunan yang awalnya bocor kini sudah ditambal dan dicat ulang sehingga kembali terlihat seperti sedia kala.
Pihak Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra juga menjelaskan bahwa konstruksi bangunan tidak menggunakan batu bata, melainkan material Glass Reinforced Concrete (GRC) yang terbuat dari campuran beton dan serat kaca. Material ini diklaim bisa bertahan hingga 25 tahun.