Rocky Gerung: Perppu Dibuat Karena Ada Kepentingan, Jokowi Paksakan Kepentingan

Lisvi Padlilah
Rocky Gerung menilai Perppu dibuat karena ada kepentingan Jokowi. (Foto: iNews Media Group)

JAKARTA, iNews.id - Muncul isu presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto bakal membuat kabinet 'gemoy' demi bagi-bagi kursi menteri untuk partai-partai pengusungnya. Hal itu menimbulkan tanggapan pro dan kontra. Tak sedikit yang mendukung lantaran itu hak prerogratif presiden, namun banyak pula yang mencibirnya.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyindir hal itu sebagai hal tak perlu. Bukan tanpa alasan, karena mantan tim sukses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar itu sepakat dengan Geisz Chalifah.

Geisz Chalifah dengan keras menilai pemerintah ke depan di bawah pimpinan Prabowo-Gibran merupakan produk dari proses yang busuk. "Di dalam proses yang terakhir ini, mau 40 kementerian, mau 50 kementerian, terserahlah, suka-suka. Dari proses yang busuk saya tidak berharap akan ada perbaikan, nggak ada. Prosesnya busuk, hasilnya busuk!" ujar Geisz dalam program dialog spesial "Rakyat Bersuara: Orang Toxic Nggak Boleh Jadi Menteri" yang dipandu Aiman Witjaksono di iNews, Rabu (14/5/2024).

Sementara itu, Rocky Gerung menyindir kemungkinan pahit jika Prabowo juga menggunakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) bakal menyengsarakan rakyat. Hal itu berkaca dari apa yang dilakukan presiden Joko Widodo dalam kepemimpinannya lewat Perppu Omnibus Law yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.

"Soal Perppu nambah-nambah memang nggak ada poin, Perppu dibuat karena kepentingan memaksa, yang ada Jokowi memaksa kepentingan," katanya tegas.

Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait
Nasional
2 tahun lalu

Relawan Anies: Pejabat Pemerintah Tak Mau Dikritik Itu Orang Toxic

Video
2 tahun lalu

Luhut Singgung Toxic, Rocky Gerung: Ada Orang Motif Rampok APBN Merangsek Kabinet

Video
3 hari lalu

Penuh Kehangatan! Prabowo Sambut Raja Yordania dengan Pelukan

Video
16 hari lalu

Budi Arie Ungkap Projo Siap Ganti Logo Baru agar Tak Terkesan Kultus Individu

Video
19 hari lalu

Projo Buka Peluang Jadi Partai Politik, Keputusan Ditetapkan Awal November

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal