JAKARTA, iNews.id - Dalam menghadapi krisis pangan yang memengaruhi 59 negara, Kementerian Pertanian (Kementan) menerapkan pompanisasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah krisis global.
"Pupuk juga yang dulu hanya 50 persen dari kebutuhan, sekarang oleh Bapak Presiden langsung menambahkan 100 persen, yaitu dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton. Sehingga alhamdulillah kita bisa memitigasi risiko kekurangan pangan dan menekan impor," kata Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman di sela Festival Pangan Nusantara, Jakarta, Minggu (28/7/2024).
Ia juga menambahkan, program ini terbukti efektif. Bahkan, Presiden Jokowi juga telah mengunjungi tujuh daerah pompanisasi dan meminta agar implementasi program tersebut dipercepat.