JAKARTA, iNews.id - Bangladesh catat 1.000 kematian terkait demam berdarah sejak awal tahun 2023. Menurut statistik kesehatan menandai wabah penyakit terburuk di negara tersebut.
Menurut Dirjen Pelayanan Kesehatan Bangladesh, 1.006 orang meninggal karena demam berdarah, dari 200.000 kasus penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang dikonfirmasi. Jumlah kematian 4 kali lebih banyak dibanding tahun lalu, saat 281 kematian demam berdarah. Bangsal demam berdarah di RSU Mugda di Bangladesh penuh sesak, Senin (2 Oktober).
Otoritas kesehatan mengatakan kasus demam berdarah tahun ini berasal dari wilayah di luar Dhaka. Tidak ada vaksin atau obat yang secara khusus mengobati demam berdarah. DB mewabah di Asia Selatan selama musim hujan bulan Juni hingga September, karena nyamuk Aedes aegypti menyebarkan penyakit ini berkembang biak di air tergenang.