JAKARTA, iNews.id - Setelah lima tahun meninggalkan Kampung Bayam, warga kini kembali menempati hunian baru di Kampung Susun Bayam. Kepulangan ini membawa rasa nyaman dan kebahagiaan tersendiri bagi mereka.
Salah satu warga mengungkapkan, meski tinggal di tempat penampungan sementara seperti Nagrak terasa sama saja, tidur di rumah sendiri memberikan kenyamanan yang berbeda. “Ini pertama kalinya setelah lima tahun saya kembali dan menempati rumah sendiri,” ujarnya.
Kampung Bayam yang dulu dikenal kumuh kini telah direvitalisasi pemerintah melalui program recycle kawasan. PT Jakpro turut membantu menyediakan hunian yang lebih tertata, nyaman, dan layak. Pencahayaan yang dulu minim kini lebih baik, menggantikan bangunan seadanya yang dibuat warga sesuai kemampuan.
Hunian di Kampung Susun Bayam dirancang dengan melibatkan aspirasi warga. Setiap unit memiliki ruang tamu, dua kamar tidur, kamar mandi, balkon, dan area mezanin yang bisa dimanfaatkan untuk tambahan ruang, terutama bagi keluarga dengan banyak anak.