CHARLESTON, iNews.id – Pabrik kimia di Belle, Virginia Barat, Amerika Serikat, yang meledak dan terbakar, Selasa (8/12/2020) lalu, memakan korban. Akibat insiden itu, satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka.
Ledakan itu terjadi setelah jam 10 malam waktu setempat atau Rabu (9/12/2020) pagi WIB di Optima Chemicals Co, salah satu tenant yang menempati gedung milik Chemours Co di Belle. Menyusul insiden tersebut, pejabat daerah setempat semua orang dalam radius 3,2 km di sekitar pabrik untuk tetap di rumah.
Akan tetapi, perintah itu dicabut beberapa jam kemudian. “Penanggap darurat telah mengevaluasi tempat kejadian dan telah memutuskan bahwa semua izin dapat dikeluarkan,” ungkap Komisi Wilayah Kanawha di Belle, dalam sebuah pernyataan yang dirilis kemarin, dikutip Reuters.
Perintah perlindungan di tempat yang dikeluarkan pejabat setempat memengaruhi sekitar 2.000 orang, kata manajer Komisi Wilayah Kanawha, Jennifer Herrald.
Sementara Komisaris Wilayah Kanawha, Kent Carper menuturkan, para petugas meyakini bahwa pemutih kering yang diklorinasi dan metanol adalah bahan kimia yang memicu terjadinya ledakan itu.