JAKARTA, iNews.id – Lembaga pemantau praktik korupsi dunia, Transparency International telah merilis daftar negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia berdasarkan indeks persepsi korupsi atau Corruption Perceptions Index (CPI).
Organisasi non pemerintah yang berbasis di Jerman ini menggunakan penilaian ahli dan survei opini terhadap warga di seluruh dunia untuk menentukan peringkat negara berdasarkan tingkat korupsi suatu negara.
Transparency International mendefinisikan korupsi sebagai penyalahgunaan kekuasaan publik untuk kepentingan pribadi. Hasil terbaru dari indeks persepsi korupsi (CPI) organisasi tersebut juga menyatakan bahwa kegagalan untuk mengendalikan tingkat korupsi secara signifikan akan memicu krisis global dalam demokrasi.
Berdasarkan laporan Transparency International yang dirilis Januari 2022, Sudan Selatan menduduki peringkat teratas sebagai negara terkorup di dunia dengan skor indeks persepsi korupsi sebesar 11 poin.
Nilai tersebut turun satu poin dari 12 pada 2020 menjadi 11 poin pada 2021.
Selanjutnya ada Suriah yang memperoleh skor 13 dari 100 poin, dimana tahun 2021 Suriah juga mengalami penurunan satu poin dibanding tahun sebelumnya.
Sama dengan Suriah, Somalia juga mendapatkan skor 13 pada indeks persepsi korupsi tahun 2021. Meski termasuk peringkat teratas sebagai negara terkorup di dunia, namun Somalia telah menunjukkan peningkatan secara bertahap dimana pada 2019 mencetak skor 9, kemudian 12 poin pada 2020, dan 13 poin pada 2021.
Venezuela dan Yaman melengkapi daftar 5 besar negara dengan tingkat korupsi di dunia sepanjang tahun 2021 berdasarkan indeks persepsi korupsi.
Berikut ini 10 negara dengan tingkat tertinggi di dunia:
1. Sudan Selatan (skor 11 poin)
2. Suriah (skor 13 poin)
3. Somalia (Skor 13 poin)
4. Venezuela (skor 14 poin)
5. Yaman (skor 16 poin)