Peringkat berikutnya adalah Suriah, negara yang baru terbebas dari rezim Bashar Al Assad. Suriah berada di urutan ke-4 atau peringat 177 dari 180 negara.
Skor CPI 2024 Suriah adalah 12, juga yang terendah sejak 2012.
Pemerintahan Suriah berpindah tangan ke kelompok reformis Islamis sejak Desember 2024 di bawah pemerintahan Presiden Ahmad Al Sharaa. Kondisi ini mungkin akan memperbaiki skor CPI Suriah pada 2025 karena Al Sharaa melakukan banyak perubahan di pemerintahan.
Yaman menduduki peringat ke-5 atau berada di peringkat 173 dari 180 negara, dengan skor CPI 13. Lagi-lagi, ini merupakan skor terburuk Yaman sejak 2012.
Peringkat terbaik Yaman justru terjadi pada 2012 dengan skor saat itu 23.
Libya menjadi negara paling korup berikutnya dengan skor CPI 13. Sama dengan Yaman, peringkat Libya berada di urutan 173 dari 180 negara.
Ini juga pencapaian CPI terburuk Libya sejak 2012. Saat itu skor CPI-nya 21.
Eritrea berada di peringkat ke-7 negara paling korup dengan skor 13. Rankingnya juga berada di 173.
Ini juga menjadi pencapaian CPI terburuk Eritrea sejak mendapat skor tertinggi pada 2012 yakni 25.
Seperti tiga negara di bawahnya, Guinea Ekuatorial mendapat skor 13, peringkat ke 177 dari 180 negara.
Skor CPI 2024 ini juga yang terburuk sejak 2012. Saat itu Guinea Ekuatorial meraih skor 20.
Negara Amerika Selatan ini mendapat skor CPI 2024 14, menempati peringkat 172 dari 180 negara.
Skor Nikaragua turun secara konsisten sejak 2012, saat itu mendapat skor Indeks Persepsi Korupsi 29.
Sudan menjadi satu-satunya negara dari 10 negara paling korup yang skor CPI 2024-nya lebih baik ketimbang tahun 2012 yakni 15. Negara tersebut menempati peringkat 170 dari 180 negara.
Pada 2012 Sudan mendapat skor CPI 13. Sementara pencapaiannya terbaiknya diraih pada 2022 dengan skor 22 yang berarti pencapaian 2024 turun 5 poin.