JAKARTA, iNews.id - Peneliti dari Yale University dan Columbia University merilis daftar tingkat kebersihan negara-negara di dunia. Sebanyak 10 negara terbersih di dunia ditentukan dengan beberapa indikator seperti kualitas udara hingga sanitasi dan diterbitkan melalui Indeks Kinerja Lingkungan (EPI).
Negara-negara diurutkan dari yang tingkat kebersihannya tertinggi ke peringkat paling rendah. Dijelaskan pula skor yang mendasari penilaian itu seperti dilansir dari insidermonkey.com.
Daftar 10 negara terbersih di dunia mayoritas berada di Eropa. Berikut daftarnya seperti dirangkum iNews.id, Sabtu (22/7/2023):
Luksemburg berada di peringkat pertama dengan skor pengolahan air limbah sebesar 98 persen dan skor pengelolaan limbah 79,10 persen.
Negara yang punya tiga bahasa resmi ini memiliki skor tinggi tingkat kebersihan di bidang sanitasi, air minum, dan emisi polusi. Hutan yang asri dan taman yang luas menjadi salah satu faktor kebersihan negara ini masih terjada.
Swedia menduduki peringkat kedua sebagai salah satu negara terbersih di dunia pada tahun 2023, seperti yang tertera dalam laporan EPI. Negara ini meraih skor 100 persen dalam pengolahan air limbah, yang mencerminkan manajemen air limbah yang cerdas.
Selain itu, skor pengelolaan limbah padat Swedia sebesar 70,8 persen menunjukkan komitmennya terhadap sistem pembuangan dan daur ulang limbah yang efisien.
Ekosistem yang terjaga menjadikan salah satu faktor yang membuat Swedia masih sebagai negara terbersih.
Australia akan menjadi negara terbersih ketiga di dunia pada tahun 2023. Negara yang dekat dengan Indonesia ini mempunyai skor pengelolaan limbah sebesar 92,9 persen, tak dapat diragukan lagi negara ini menduduki peringkat yang begitu tinggi.
Ruang terbuka hijau dan kawasan sungai masih sangat terjaga. Banyak aktivitas olahraga luar ruangan yang bebas dilakukan di wilayah kota Australia seperti selancar dan dayung.
Denmark berada di posisi tinggi dalam daftar negara-negara dengan tingkat polusi terendah pada tahun 2023. Infrastruktur pengolahan air limbahnya mencapai skor sempurna, yaitu 100 persen.
Lebih dari 60 persen lahan di Denmark digunakan untuk pertanian dan kondisi alamnya masih sangat terjaga.
Swiss berdiri sebagai salah satu negara terbersih di dunia karena kualitas udara dan airnya yang luar biasa. Tingkat efektivitas pengolahan yang luar biasa, yaitu 97 persen.
Negara yang tidak memiliki tentara ini dikelilingi hutan yang masih terjaga, beberapa pegunungan, margastwa yang asri.