Pemindahan dilakukan lantaran Almaty dianggap terlalu sempit, rawan gempa, serta berlokasi terlalu dekat dengan perbatasan negara lain. Saat ini nama Astana sudah diganti menjadi Nursultan.
10. New York ke Washington DC - Amerika Serikat
Awalnya, ibu kota Amerika Serikat (AS) dari 1785 hingga 1790 adalah New York. Lalu Kongres AS mengadakan pertemuan untuk membahas pemindahan ibu kota negara di distrik federal yang terpisah.
Mantan Presiden AS George Washington memilih lokasi baru untuk ibu kota negara itu di dekat Sungai Potomac. Pada 1800, ibu kota baru dirancang dan didirikan di Washington DC.
Alasan utama kenapa ibu kota dipindahkan adalah untuk memisahkan pusat kegiatan pemerintahan dan bisnis. Hal ini menyusul New York yang sejak awal berdiri menjadi sebuah pintu gerbang para imigran masuk ke AS sekaligus pusat bisnis, budaya, transportasi, dan manufaktur.
Pada rapat Kongres disetujui pemilihan ibu kota negara yang sifatnya permanen, bukan bagian dari negara bagian AS mana pun, sehingga bisa secara langsung diawasi oleh pemerintah federal.
Sebuah kota baru pun dibentuk di sebelah timur pelabuhan Georgetown, Kota Washington. Kota ini didirikan di atas lahan seluas 176,9 km2. Kota tersebut akhirnya dinamai Washington DC, mengutip nama Presiden pertama AS, George Washington.
Washington DC resmi menjadi ibu kota AS sejak 1800 dan kini berkembang menjadi pusat pemerintahan yang dipenuhi oleh gedung, monumen atau bangunan bersejarah. Sementara New York menjadi kota bisnis dan budaya yang menjadikannya kota berpenduduk nomor tiga terbesar di AS.