NEW YORK, iNews.id – Dengan produk domestik bruto (PDB) hampir USD19 triliun dan penduduk lebih dari 323 juta orang, Amerika Serikat (AS) merupakan pasar konsumen terbesar di dunia. Tak mengherankan perusahaan-perusahaan global menjadikan AS sebagai prioritas bisnis.
Untuk memenangkan pasar, berbagai inovasi pun dilakukan. Bukan semata demi menciptakan produk terbaik dan paling diinginkan konsumen, terobosan ibarat merebut masa depan. Mereka yang berhasil menciptakan temuan-temuan hebat bisa saja menjadi perusahaan terdepan.
Jika arti ’inovasi’ disempitkan pada temuan yang mendapatkan pengakuan paten, sebanyak 50 korporasi ditahbiskan sebagai perusahaan paling inovatif di dunia pada 2017. Daftar ini diperoleh berdasarkan hasil identifikasi oleh perusahaan riset paten IFI Claims Patent Services, AS.
IFI menghitung jumlah paten dari entitas bisnis tertentu. Mengingat beberapa entitas sering dimiliki oleh perusahaan induk, lembaga 24/7 Wall St kemudian menggabungkan jumlah paten pada perusahaan induk tersebut sehingga disimpulkan 50 perusahaan teratas yang dinilai paling inovatif berdasarkan paten yang diperolehnya.
Menurut USA Today, pada tahun lalu kantor Paten dan Merek Dagang AS memberikan lebih dari 320.000 paten, naik 5,2% dari rekor sebelumnya 304.126 paten pada 2016.