100 Orang Tewas akibat Serangan Udara di Penjara Yaman

Nathania Riris Michico
Petugas medis Bulan Sabit Merah berdiri di lokasi serangan udara yang dipimpin Saudi di pusat penahanan Houthi di Dhamar. (FOTO: Reuters)

Kantor Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia Yaman (Yemeni Red Crescent Society) menyatakan, setidaknya ada 52 tahanan tewas. Sementara itu 68 tahanan masih hilang.

"Saya berharap koalisi akan meluncurkan penyelidikan atas insiden ini. Akuntabilitas perlu menang," bunyi pernyataan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal untuk Yaman, Martin Griffiths.

Warga mengatakan kepada Reuters, ada enam serangan udara.

"Ledakan itu kuat dan mengguncang kota," kata seorang warga.

"Setelah itu, sirene ambulans dapat terdengar sampai subuh," imbuh dia.

Sementara, Koalisi Saudi, yang mendapat kecaman oleh kelompok-kelompok HAM internasional atas serangan udara yang menewaskan warga sipil, mengatakan pihaknya mengambil langkah-langkah untuk melindungi warga sipil di Dhamar dan serangan itu sesuai dengan hukum internasional.

Yaman dilanda kekerasan sejak 2014, ketika kelompok Houthi yang berpihak ke Iran menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.

Konflik meningkat pada tahun berikutnya, ketika Arab Saudi dan sekutu Sunni-Arabnya meluncurkan kampanye udara besar-besaran yang bertujuan meredam Houthi di Yaman dan mendukung pemerintah pro-Saudi di negara itu.

Lebih dari 70.000 orang terbunuh dalam konflik yang membesar sejak 2016, menurut perkiraan PBB.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Arab Saudi Segera Operasikan Taksi Terbang

Internasional
11 hari lalu

3 Gedung Tertinggi di Dunia Ini Bakal Kalahkan Burj Khalifa, Rise Tower di Saudi Setinggi 2 Km

Internasional
12 hari lalu

Hati-Hati! Saudi Peringatkan Potensi Banjir hingga Hujan Es di Makkah dan Madinah 

Destinasi
13 hari lalu

Tarik Wisatawan ke Madinah, Hotel 2.500 Kamar bakal Dibangun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal