1.000 Marinir Ukraina Bertekuk Lutut ke Rusia, Kemhan: Mereka Meletakkan Senjata dan Menyerah

Ahmad Islamy Jamil
Pasukan pro-Rusia terlihat di atas kendaraan lapis baja di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung di Ukraina. (Foto: Reuters)

Rusia memulai operasi militer khusus di Ukraina sejak 24 Februari lalu.  Menurut Kremlin, operasi militer itu sebagai tanggapan atas permintaan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) kepada Moskow, agar memberikan mereka perlindungan terhadap serangan intensif oleh pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah di Donbas, yang memisahkan diri dari Ukraina.

Para pejabat Rusia mengatakan, tujuan operasi khusus itu adalah untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina. Mereka mengklaim warga sipil tidak dalam bahaya akibat operasi itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Diplomasi Rudal, Kim Jong Un Pamer Senjata Nuklir Baru untuk Rayu Rusia dan China?

Internasional
11 hari lalu

Trump Terharu Iran dan Rusia Dukung Proposalnya Mendamaikan Gaza

Nasional
16 hari lalu

Prajurit Marinir TNI AL Gugur usai Terjun Payung, Sempat Dibawa ke RS

Nasional
16 hari lalu

TNI AL Jelaskan Kronologi Insiden Gugurnya Prajurit Marinir Praka Zaenal usai Terjun Payung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal