Seorang jurnalis Reuters di Gaza mengatakan pemboman Israel melalui udara, darat dan laut pada malam hari tadi adalah salah satu serangan paling intens sejak 7 Oktober lalu.
Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan, setidaknya 10.022 orang di wilayah kantong Palestina itu telah dibunuh Israel, termasuk 4.104 anak-anak. “Gaza menjadi kuburan bagi anak-anak. Ratusan anak perempuan dan laki-laki dilaporkan terbunuh atau terluka setiap hari,” kata Guterres.