Para korban, kata Prasad, mengalami muntah-muntah, diare, dan gangguan pernapasan.
Polisi menjelaskan, para korban merupakan peserta konsekrasi. Mereka mengonsumsi nasi yang disajikan sebagai persembahan.
Murugappa, seorang peserta, mengatakan mereka ditawari nasi tomat dan air beraroma.
"Bau busuk berasal dari makanan, tetapi mereka yang di antrean depan mengonsumsi makanan itu. Beberapa saat kemudian mereka muntah dan mulutnya berbusa," katanya.
Menteri Kepala Negara Bagian HD Kumaraswamy menyampaikan belasungkawa atas insiden itu dan memberikan kompensasi sebesar 500.000 rupee atau sekitar Rp101 juta kepada masing-masing keluarga korban.