SARAJEVO, iNews.id - Sisa-sisa dari 12 warga Muslim yang tewas dalam perang saudara tahun 1992-1995 yang brutal di Bosnia ditemukan di kuburan massal di gunung dekat Sarajevo. Hal itu terungkap dari pemberitaan kantor berita Fena, Sabtu (8/6/2019).
Perang diperkirakan menewaskan lebih dari 100.000 orang, dan lebih dari 7.000 orang masih hilang.
"Menurut bukti, mereka dilikuidasi ketika mereka mencoba pergi ke Wilayah Bebas, atau daerah di bawah kendali tentara Bosnia, Emza Fazlic," kata juru bicara Institut Bosnia untuk Orang Hilang, kepada Fena, seperti dikutip AFP.
Menurut juru bicara itu, mayat dipindahkan dari situs kuburan di Mt Igman, sebelah barat Sarajevo, ke ibu kota untuk dites DNA dan hasilnya akan diketahui dalam enam hingga delapan pekan.
Ketika konflik berakhir, 31.500 orang tetap hilang. Mayat sekitar 25.000 telah digali dari kuburan massal, namun sedikit yang telah ditemukan dalam beberapa tahun terakhir.
Lebih dari 8.000 laki-laki dan anak lelaki Muslim dibantai oleh pasukan Serbia Bosnia dalam pembantaian Srebrenica pada Juli 1995. Itu menjadi kekejaman terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II dan dianggap genosida oleh keadilan internasional.