Koalisi Masih Longgar
Meski solid dalam isu ekonomi, Muhyiddin mengakui koalisi ini masih bersifat longgar. Belum ada keputusan apakah aliansi tersebut akan dibawa ke ranah pemilu.
“Apa pun yang kita pikirkan, ada kepentingan bersama menyangkut ekonomi, sosial, dan pendidikan. Kita bisa gunakan platform ini untuk berdiskusi dan mengambil keputusan bersama,” tuturnya.
Bersatunya 12 partai oposisi jelas memberi sinyal kuat kepada pemerintahan Anwar Ibrahim. Jika kelompok Islamis, nasionalis, etnis minoritas, hingga sosialis bisa duduk satu meja karena isu ekonomi, maka tekanan terhadap pemerintah diprediksi semakin besar.