14 Hari Karantina Berakhir, Ratusan Penumpang Tinggalkan Kapal Pesiar Diamond Princess Jepang

Nathania Riris Michico
Seorang penumpang (tengah) berjalan kaki setelah turun dari kapal pesiar Diamond Princess usai karantina COVID-19 di Daikoku Pier Cruise di Yokohama, 19 Februari 2020. (FOTO: CHARLY TRIBALLEAU / AFP)

YOKOHAMA, iNews.id - Penumpang yang hasil tesnya negatif virus korona dan tidak menunjukkan gejala mulai meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang, Rabu (19/2/2020).

Sekitar 500 penumpang diperkirakan akan turun dari kapal dalam beberapa jam ke depan, setelah dimulainya operasi yang bisa memakan waktu hingga tiga hari. Pasalnya, hasil tes para penumpang harus diproses lebih dulu.

Penumpang yang lega mulai meninggalkan kapal pesiar, setelah virus korona diketahui sudah merenggut 2.000 jiwa di seluruh China.

Kapal Pesiar Diamond Princess terbukti menjadi tempat berkembang biaknya virus ini dengan sedikitnya ada 542 kasus positif. Hal ini memicu banyak kecaman terhadap penanganan Jepang terhadap karantina di dalam kapal.

Kapal itu merupakan salah satu 'kelompok' yang terbesar yang terkena virus korona di luar China. Saat ini lebih dari 74.000 terinfeksi di daratan China dan ratusan kasus tersebar di lebih dari 25 negara.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan

Internasional
1 hari lalu

Helikopter dan Jet Tempur AS Jatuh di Laut China Selatan, Ini Komentar Beijing

Nasional
2 hari lalu

China Dukung Proposal Indonesia soal Royalti Global di Lingkungan Digital

Nasional
2 hari lalu

Menkum Bertemu Perwakilan China-ASEAN, Galang Dukungan Inisiatif RI soal Royalti

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal