15 Jemaat Diradikalisasi, Puasa hingga Tewas agar Bertemu Sang Pencipta

umaya
Ilustrasi puasa hingga tewas. (Foto: SUNDAYOBSERVER)

Dilansir dari Reuters, kasus umat Kristen disesatkan oleh para pendeta telah muncul secara sporadis di masa lalu.

Pengawas medis di rumah sakit Malindi, David Mang'ong'o mengatakan, para penyintas kurus kering dan dalam kondisi kritis, dibawa ke rumah sakit.

Mereka menyalahkan pelaku puasa ekstrem ini pada seorang anggota gereja yang ditangkap bulan lalu namun kemudian dibebaskan, terkait kematian dua anak laki-laki di daerah yang sama. Mereka memanggilnya Makenzie Nthenge.

Dalam pernyataan tertulis 23 Maret, polisi mengatakan, orang tua membuat kedua anak laki-laki itu kelaparan dan mati lemas atas saran Nthenge.

Belum jelas apakah Nthenge telah ditangkap kembali. Nthenge pun tidak bersedia untuk komentar.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Kecelakaan Bus Tewaskan 15 Orang di Tol Krapyak, Kemenhub: Kendaraan Tidak Laik Jalan  

Megapolitan
5 hari lalu

Pemotor Tewas Diserempet Mobil Boks di Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
16 hari lalu

Chaos! Warung dan Kendaraan di Kalibata Jaksel Dibakar setelah Matel Tewas Dikeroyok

Internasional
22 hari lalu

Yasser Abu Shabab Pemimpin Milisi Anti-Hamas Budak Israel Tewas Ditembak di Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal