Sementara itu beberapa media lokal menyebut, para korban merupakan imigran ilegal yang dibantai oleh sindikat perdagangan orang.
Pemerintah Guatemala khawatir setelah beredar rumor bahwa di antara korban merupakan warganya yang melintasi Meksiko dalam perjalanan ke AS.
Pada Januari 2020, sekitar 21 mayat ditemukan di sejumlah kendaraan dekat kota Ciudad Mier, bersebelahan dengan kejadian terbaru ini. Sebagian besar ditemukan dalam kondisi terbakar. Pada Januari 2019, 24 mayat ditemukan, 15 di antaranya hangus.