ASTANA, iNews.id - Sekitar 2.000 pedofil dan predator seks yang dinyatakan bersalah di Kazakhstan akan dikebiri secara kimia. Hukuman ini dijatuhkan di tengah gelombang pemerkosaan anak yang meningkat di negara itu.
Dilaporkan Yahoo News, Kamis (27/9/2018), predator seks Turkestan, yang identitasnya tak diketahui, akan menjadi orang pertama menerima suntikan di bawah pengawasan kementerian kesehatan Kazakhstan. Pria itu dinyatakan bersalah melakukan serangan seksual terhadap seorang anak pada April 2016.
Presiden Nursultan Nazarbayev telah mengalokasikan 37.000 dolar Amerika serikat (AS) atau sekitar Rp543 juta untuk mendanai sekitar 2.000 pengebirian secara kimiawi.
"Saat ini ada satu permintaan pengebirian kimia sesuai dengan putusan pengadilan. Dana telah dialokasikan untuk lebih dari 2.000 suntikan," kata Wakil Menteri Kesehatan Kazakhstan, Lyazat Aktayeva, seperti dilaporkan Newsweek, Kamis (27/9/2018).
Pada awal 2018, Kazakhstan mengeluarkan undang-undang baru yang memungkinkan pengebirian kimia. Pada saat itu, Senator Byranym Aitimova mengungkapkan pengebirian "sementara" akan datang dalam bentuk "suntikan satu kali."