Orangtua siswi diberitahu tentang perbuatan mereka awal bulan ini.
Meskipun polisi telah diberitahu, Keuskupan Agung tidak berencana menggugat dua biarawati itu.
"Masyarakat prihatin dan sedih dengan kejadian ini dan menyesal karena sudah menyebabkan luka dalam hubungan yang panjang antara kami dengan para siswa serta orangtua," kata Joseph Carondelet, biarawati sekolah, dalam pernyataan kepada AFP.
Diduga, selama 10 tahun pelaku menyetorkan cek dari uang sekolah serta sumbangan ke rekening berbeda dari yang digunakan oleh sekolah.
"Suster Mary Margaret dan Lana berkata kepada saya, meminta saya agar menyampaikan pesan penyesalan mendalam atas tindakan ini dan meminta maaf dan doa dari Anda," kata Michael Meyers, pastor sekolah, dalam surat kepada orangtua.