Sayang Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan Kommersant.
Gubernur wilayah Bryansk, Alexander Bogomaz pada Sabtu mengatakan, sebuah pesawat tak berawak Ukraina telah menghantam pabrik produksi makanan di Starodub, dekat perbatasan Ukraina. Serangan merusak atap paprik. Tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.
Insiden itu terjadi dua hari setelah Bogomaz melaporkan serangan drone di depot penyimpanan minyak di wilayah tersebut.
Saluran Telegram Rusia Voyenniy Osvedomitel mengatakan, diduga kemungkinan besar musuh melakukan penyergapan dengan pertahanan udara yang sebelumnya dipindahkan ke zona perbatasan yang cukup dekat untuk menyerang kelompok Rusia.
Helikopter yang jatuh itu tampaknya adalah pesawat perang elektronik Mi-8MTPR-1. Kommersant mengatakan keempat awak tewas.
Tidak ada tanggapan resmi dari Ukraina, yang biasanya menolak mengomentari laporan serangan di dalam Rusia.
Namun, dalam sebuah posting Twitter, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mykhailo Podolyak menyebut insiden itu keadilan dan karma instan.