2 Jurnalis Inggris Jadi Korban Perampokan dan Penembakan di Ghana, 1 Tewas

Umaya Khusniah
Syed Taalay Ahmed (31) dari Hartlepool, Inggris menjadi korban perampokan disertai kekerasan bersama rekannya Umaru Abdul Hakim di Ghana. (Foto: The Sun)

ACCRA, iNews.id - Seorang jurnalis Inggris tewas setelah menjadi korban perampokan di Ghana, 23 Agustus lalu. Jenazahnya baru diterbangkan ke Inggris, Rabu (1/9/2021). 

Syed Taalay Ahmed (31) dari Hartlepool, Inggris menjadi korban perampokan disertai kekerasan bersama rekannya Umaru Abdul Hakim. Saat kejadian, keduanya tengah dalam misi syuting film dokumenter untuk stasiun Televisi Internasional MTA yang berbasis di London. 

Dilansir dari The Sun, mobil keduanya disergap oleh gerombolan perampok bersenjata pada 23 Agustus 2021. Mereka mengalami luka tembak sementara barang-barang berharga milik keduanya dibawa kabur. 

Keduanya segera dilarikan ke klinik setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Karena kondisinya yang parah, keduanya dirujuk ke Rumah Sakit Pendidikan Tamale untuk perawatan lebih lanjut. Sayang, Ahmed dinyatakan meninggal tak lama kemudian. 

Ahmed meninggalkan seorang istri dan dua anak. Selama hidupnya, wartawan lulusan Master bidang jurnalisme dari Sunderland University, Taalay ini dikenal sebagai jurnalis yang cerdas dan kreatif.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
24 jam lalu

Menkeu Purbaya: Ekonomi Melambat, Jurnalis juga Berdosa

Nasional
1 hari lalu

Purbaya Singgung Jurnalis Kurang Galak: Saya Lihat Mingkem Semua

Nasional
1 hari lalu

Forum Pemred Gelar Run for Good Journalism, Kampanyekan Lawan Hoaks!

Nasional
1 hari lalu

Dapat Laporan Bisnis Media Lesu, Purbaya Usul Jurnalis Gencarkan Kritik

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal