"Saat ini, mereka unggul 1-0," kata juru bicara kepolisian, Thomas Agnevik.
Pejabat kepolisian dan pimpinan katedral mengaku belum mengetahui nilai dari benda-benda yang dicuri tersebut.
"Terlalu sulit untuk mengkalkulasinya. Barang-barang yang dicuri ini merupakan objek yang unik," kata Agnevik.
Salah satu staf yang bekerja di Katedral Strängnäs, Catharina Fröjd, menyebut peristiwa itu merupakan sebuah kerugian besar.
"Pencurian itu merupakan kerugian besar secara nilai budaya dan ekonomi," ujarnya.