2 Mantan Karyawan Twitter Ditahan Terkait Tuduhan Menjadi Mata-Mata Saudi

Anton Suhartono
AS menangkap 3 orang, termasuk 2 mantan karyawan Twitter, terkait tuduhan mata-mata bagi keluarga Kerajaan Saudi (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Dua mantan karyawan Twitter serta satu pria lainnya dituduh menjadi mata-mata di Pengadilan Federal San Francisco, Amerika Serikat. Mereka diduga memata-matai para pengguna platform media sosial Twitter yang mengkritik keluarga Kerajaan Arab Saudi.

Departemen Kehakiman AS menyatakan, tiga terdakwa, yakni dua warga Saudi dan seorang pria AS, diduga bekerja bersama untuk membongkar identitas pemilik akun Twitter pembangkang kerajaan.

Dalam dokumen pengadilan, mereka memenuhi permintaan dari seorang pejabat Saudi yang tidak disebutkan identitasnya. Pria Saudi itu bekerja untuk seseorang jaksa yang ditunjuk sebagai "Anggota Keluarga-1".

Dua mantan karyawan Twitter itu adalah Ali Alzabarah dan Ahmad Abouammo, serta seorang lainnya bernama Ahmed Almutairi, sosok yang memiliki hubungan dengan keluarga kerajaan.

"Pengaduan kriminal menuduh agen Saudi menggali sistem internal Twitter untuk mencari informasi pribadi tentang pengkritik Saudi dan ribuan pengguna Twitter lainnya," kata Jaksa AS David Anderson, dikutip dari AFP, Kamis (7/11/2019).

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Amerika Kembali Tarik Produk Udang Beku Indonesia karena Potensi Paparan Radioaktif Cesium-137

Internasional
14 jam lalu

Pengunjung Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Tembus 68 Juta Orang dalam Sebulan

Internasional
15 jam lalu

Heboh, Jemaah Pria Loncat dari Lantai Atas Masjidil Haram

Internasional
16 jam lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal