2 Mantan Karyawan Twitter Ditahan Terkait Tuduhan Menjadi Mata-Mata Saudi

Anton Suhartono
AS menangkap 3 orang, termasuk 2 mantan karyawan Twitter, terkait tuduhan mata-mata bagi keluarga Kerajaan Saudi (Foto: AFP)

"Hukum di AS melindungi perusahaan AS dari gangguan asing yang melanggar hukum. Kami tidak akan membiarkan perusahaan atau teknologi AS menjadi alat penindasan asing yang melanggar hukum," katanya Anderson, menambahkan.

Gugatan ini muncul saat hubungan AS dan Saudi tegang terkait pembunuhan terhadap kontributor The Washington Post, Jamal Khashoggi, di kantor konsulat Saudi di Istanbul pada 2018.

Khashoggi diketahui merupakan pengkritik Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. Dia pindah ke AS sejak 2017 setelah menghadapi berbagai ancaman.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internet
15 jam lalu

Hari Ini Terakhir! Pengguna X Wajib Daftar Ulang atau Akun Dikunci

Internasional
5 jam lalu

Amerika Terbelah terkait Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York

Internasional
17 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
19 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
21 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal