"Hukum di AS melindungi perusahaan AS dari gangguan asing yang melanggar hukum. Kami tidak akan membiarkan perusahaan atau teknologi AS menjadi alat penindasan asing yang melanggar hukum," katanya Anderson, menambahkan.
Gugatan ini muncul saat hubungan AS dan Saudi tegang terkait pembunuhan terhadap kontributor The Washington Post, Jamal Khashoggi, di kantor konsulat Saudi di Istanbul pada 2018.
Khashoggi diketahui merupakan pengkritik Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman. Dia pindah ke AS sejak 2017 setelah menghadapi berbagai ancaman.