PURI, iNews.id - Topan Fani menghantam wilayah India bagian timur dengan angin kencang berkecepatan hingga 200 kilometer (125 mil) per jam pada Jumat (3/5/2019). Sedikitnya dua orang tewas akibat topan tersebut.
"Saya dapat memastikan dua kematian untuk saat ini. Seorang lelaki tua di salah satu tempat penampungan meninggal karena serangan jantung. Satu orang lainnya keluar saat badai meskipun ada peringatan dari kami dan meninggal karena pohon tumbang di atasnya," kata komisaris bantuan khusus negara bagian Odisha, Bishnupada Sethi, kepada AFP.
Topan Fani merupakan salah satu badai terbesar yang datang dari Samudra Hindia dalam beberapa tahun terakhir. Sejak mendarat di timur India pada Jumat (3/5/2019), badai mulai menghancurkan pohon-pohon, menerbangkan kios makanan, dan memutus aliran listrik dan air.
Topan fani diperkirakan akan membawa gelombang badai berbahaya yang dapat membanjiri daerah-daerah dataran rendah.
Dalam beberapa hari terakhir pihak berwenang di Odisha, tempat 10.000 orang tewas dalam topan 1999, mengevakuasi lebih dari satu juta orang lantaran khawatir kemungkinan gelombang badai bisa lebih dari 1,5 meter (lima kaki).