Enam dari sembilan orang yang ditembak mati berkulit hitam, namun Biehl menyebut motif pria bersenjata itu masih belum jelas.
Di Texas, polisi mengatakan tersangka menyerah dan berdiri di trotoar dekat lokasi penembakan. Dia dilaporkan sebagai seorang pria kulit putih berusia 21 tahun bernama Patrick Crusius.
Dia diduga telah memposting manifesto online yang mengecam "invasi Hispanik" dari Texas. El Paso, di perbatasan dengan Meksiko, adalah mayoritas warga Latin.
Enam dari 20 orang yang tewas dalam penembakan di El Paso adalah orang Meksiko.
Ini merupakan penembakan massal ke-250 dan ke-251 di AS, menurut Gun Violence Archive.
Dua penembakan terakhir mengakhiri akhir pekan yang sangat tragis di Amerika: tiga orang tewas dalam penembakan di sebuah festival kiliner pada Minggu lalu di California, dan diikuri dua insiden ini.