Setelah itu, pesawat Boeing 737 maskapai dalam negeri Airdo juga mengalami masalah sehingga terpaksa mendarat darurat. Saat itu pesawat epas landas dari Bandara Haneda Toyko menuju Kushiro di Hokkaido.
Pilot pesawat dengan nomor penerbangan 17 tersebut mendeteksi masalah pada sistem hidrolik sekitar pukul 17.45 waktu setempat. Pilot lalu mengalihkan pendaratan di Bandara Mamenbetsu masih di Hokkaido.
Tak satu pun dari 148 penumpang dan kru yang luka dalam insiden tersebut.
Setelah pesawat mendarat yakni sekitar pukul 18.15, landasan pacu ditutup, menyebabkan delapan penerbangan terjadwal, keberangkatan dan kedatangan, dibatalkan atau dialihkan.