TOKYO, iNews.id - Jepang mengerahkan jet tempur untuk mencegat dua pesawat pengintai Rusia, Jumat (18/8/2023). Dua pesawat mata-mata Rusia Ilyushin Il-38 terdeteksi di Laut China Timur dan Laut Jepang.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jepang menyatakan dua pesawat pengumpul informasi Rusia itu terbang bolak-balik antara Laut China Timur dan Laut Jepang.
Aktivitas pesawat mata-mata Angkatan Udara (AU) Rusia di wilayah yang juga dekat dengan Korea Selatan dan China itu terjadi sehari setelah Jepang melihat kapal perang Rusia dan China melintasi perairan antara pulau Okinawa dan Miyako.
Rusia mengerahkan dua pesawat pengebom strategis melintasi langit perairan Artik pada Senin (14/8/2023). Dua pesawat itu terbang di wilayah udara internasional selama sekitar 7 jam.
Rusia rutin menerbangkan pesawat pengebom jarak jauh Tu-160 dan Tu-95МS yang mampu membawa rudal jelajah nuklir, di atas perairan internasional.
Kehadiran pesawat-pesawat pengebom Rusia mendapat pengawasan serius dari negara-negara NATO. Di hari yang sama, Denmark mengerahkan pesawat tempurnya untuk mencegat dua pesawat Rusia. Arah pesawat itu terdeteksi menuju wilayah udara NATO yang berada dalam pantauan Belanda.
Angkatan Udara (AU) Kerajaan Belanda menyatakan, AU Denmark lebih dulu mencegat dua pesawat pengebom mencurigakan tersebut. Disebutkan, AU Kerajaan Belanda juga telah menyiagakan jet tempur F-16 untuk ikut mencegat pesawat pengebom Rusia jika nekat terbang di wilayah udara NATO. Namun kedua pesawat Rusia berbalik arah setelah dicegat militer Denmark.