MUMBAI, iNews.id - Para pemuka agama Islam India menyerukan kepada Muslim untuk menunda unjuk rasa mengecam pelecehan Nabi Muhammad SAW. Dua politisi partai berkuasa, Partai Bharatiya Janata (BJP), salah satunya juru bicara Nupur Sharma, menghina Nabi Muhammad dalam debat di televisi.
Sharma sudah diberhentikan dari jabatannya sementara seorang anggota BJP lainnya dipecat. Pernyataan Sharma bukan hanya memicu kecaman di dalam negeri, namun juga di berbagai negara Muslim, seperti di Arab serta Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Tokoh Muslim di India meminta umat Islam menghindari perkumpulan dalam jumlah besar setelah terjadi bentrokan pekan lalu. Bentrokan itu menewaskan dua remaja Muslim serta melukai lebih dari 30 orang, termasuk polisi.
“Adalah kewajiban bagi setiap Muslim untuk berdiri bersama ketika ada orang yang melecehkan agama Islam, tapi pada saat yang sama penting untuk tetap menjaga perdamaian,” kata Malik Aslam, anggota senior Jamaat e Islami Hind, dikutip dari Reuters, Senin (13/6/2022).
Polisi menangkap setidaknya 400 tersangka perusuh dalam unjuk rasa di beberapa negara bagian, memberlakukan jam malam, serta memutus layanan internet.