2 Remaja Tewas, Tokoh Muslim India Minta Demonstrasi terkait Pelecehan Nabi Muhammad Ditunda

Anton Suhartono
Tokoh Muslim India meminta umat Islam menunda unjuk rasa mengecam pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW setelah terjadi bentrokan yang meneewaskan dua remaja (Foto: Reuters)

MUMBAI, iNews.id - Para pemuka agama Islam India menyerukan kepada Muslim untuk menunda unjuk rasa mengecam pelecehan Nabi Muhammad SAW. Dua politisi partai berkuasa, Partai Bharatiya Janata (BJP), salah satunya juru bicara Nupur Sharma, menghina Nabi Muhammad dalam debat di televisi.

Sharma sudah diberhentikan dari jabatannya sementara seorang anggota BJP lainnya dipecat. Pernyataan Sharma bukan hanya memicu kecaman di dalam negeri, namun juga di berbagai negara Muslim, seperti di Arab serta Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Tokoh Muslim di India meminta umat Islam menghindari perkumpulan dalam jumlah besar setelah terjadi bentrokan pekan lalu. Bentrokan itu menewaskan dua remaja Muslim serta melukai lebih dari 30 orang, termasuk polisi.

“Adalah kewajiban bagi setiap Muslim untuk berdiri bersama ketika ada orang yang melecehkan agama Islam, tapi pada saat yang sama penting untuk tetap menjaga perdamaian,” kata Malik Aslam, anggota senior Jamaat e Islami Hind, dikutip dari Reuters, Senin (13/6/2022).

Polisi menangkap setidaknya 400 tersangka perusuh dalam unjuk rasa di beberapa negara bagian, memberlakukan jam malam, serta memutus layanan internet.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Bus Terbakar setelah Ditabrak Sepeda Motor, 25 Orang Tewas

Internasional
11 hari lalu

Awal Mula Maraknya Penangkapan Muslim di India terkait Tulisan "Saya Cinta Nabi Muhammad"

Internasional
11 hari lalu

Mengapa Tulisan "Saya Cinta Nabi Muhammad" Bikin Polisi India Murka?

Internasional
12 hari lalu

Heboh, Puluhan Muslim India Ditangkap Polisi gegara Tulisan Saya Cinta Nabi Muhammad

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal